Nama Kota Palangka Raya diambil dari istilah dalam agama leluhur suku Dayak yaitu agama Kaharingan yang
berbahasa Sangiang. Dalam agama Kaharingan, dijelaskan bahwa manusia pertama kali diturunkan ke bumi
oleh Ranying Hatalla (Tuhan Yang Maha Esa) dengan menggunakan Palangka Bulau. "Palangka" berarti tempat yang
suci, sedangkan "Bulau" berarti emas atau logam mulia. Kata "Palangka" inilah yang diambil kemudian ditambah
dengan
kata "Raya" yang berarti besar hingga akhirnya ditetapkan sebagai nama kota Palangka Raya. Dengan demikian,
Palangka Raya berarti tempat suci dan mulia yang besar.
Lalu ada tugu yang dijadikan pendirian di Kota Palangka Raya yang ditandai dengan peresmian
Tugu ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah
di Pahandut pada tanggal 17 Juli 1957.
Tanggal inilah yang kemudian dirayakan sebagai hari jadi Kota Palangka Raya.
Peresmian tugu sekaligus pendirian Kota Palangka Raya ini merupakan imbas dari diresmikannya
Provinsi Kalimantan Tengah. Saat itu, nama Palangka Raya masih bernama Pahandut.
Kemudian berdasarkan UU 21/1958, nama Pahandut berganti nama dengan Palangka Raya.
Kota Palangka Raya secara geografis letak Kota Palangka Raya berada pada 13˚30`- 114˚07` Bujur Timur dan
1˚35`- 2˚24`
Lintang Selatan, dengan luas wilayah 2.853,52 Km2 (267.851 Ha) dengan topografi terdiri dari tanah
datar dan
berbukit.
Wilayah Kota Palangka Raya, dibatasi dengan daerah-daerah
Kota Palangka Raya sendiri yang terdiri daerah dengan tanah datar dan perbukitan ini memiliki rata-rata suhu
berkisar antara 21,0°C sampai dengan 35,2°C pada tahun 2012.
Suhu rata-rata tertinggi terjadi di bulan April dan Oktober 2021 sebesar 28,0°C dan terendah di bulan Januari
2021 sebesar 26,5°C. Hari hujan tersebar sepanjang tahun sebanyak 209 hari hujan selama tahun 2021.
Wisata
Ragam budaya yang ada di Kota cantik Palangka Raya dapat juga dilihat oleh wisatawan
lokal maupun mancanegara di beberapa objek wisata yang tersebar di wilayah
Kota Palangka Raya yang ingin mengenal adat istiadat suku Khas Dayak.
Taman Wisata Alam yang berada tak jauh dari pusat Kota Palangka Raya ini merupakan bukit
dengan ketinggian tinggi 197 meter di atas permukaan laut (mdpl), salah satu spot terbaik untuk
menikmati sunrise dan sunset di Palangka Raya, ditambah lagi dengan
sejuknya udara saat berada dipuncak apabila melakukan pendakian di pagi hari.
Wisata Alam Surung Danum adalah salah satu tempat wisata yang bisa dibilang masih baru yang terletak di Desa
Sidomulyo Km. 29 Tangkiling, dengan jarak tempuh sekitar 30 menit dari kota Palangka Raya yang merupakan
objek wisata milik pribadi dan dibuka pada tahun 2021 sebagai salah satu pilihan tempat wisata bagi
masyarakat Kota Palangka Raya dan sekitarnya.